Energi merupakan kebutuhan tak terelakkan di saat kita ingin perkembangan yang begitu pesat. Banyak fenomena alami berkontribusi untuk memproduksi energi tanpa harus merusak lingkungan.
Mereka disebut sumber energi terbarukan dan mereka membantu untuk menghindari pencemaran, baik di lokasi perkotaan dan atau di lokasi terpencil baik dalam sekala besar atau kecil. Mereka membentuk semacam siklus tanpa dikurangi dari setiap sumber daya untuk menghasilkan energi.
Jumat, 04 Februari 2011
Rabu, 02 Februari 2011
mobil akan datang
Bukan mustahil jika beberapa dekade yang akan datang, jalan-jalan raya akan dipadati oleh mobil-mobil dengan konsep dan design yang sangat memanjakan mata ini.
pemain terhebat di afrika
Jakarta - Status pemain terbaik Afrika tahun sejarah 2010 jadi milik Samuel Eto'o. Terpilih untuk kali keempat, striker Inter Milan asal Kamerun itu mencatatkan sejarah sebagai yang pertama berhasil melakukannya.
Dalam pengumuman penghargaan pemain terbaik Afrika yang dilakukan di Cairo, Mesir, Eto'o berhasil mengalahkan dua pesaingnya Didier Drogba dan Asamoah Gyan. Demikian dikutip dari Reuters.
Terpilihnya Eto'o untuk kali keempat dalam ajang tersebut menorehkan catatan sendiri buat pemain berusia 29 tahun itu. Soalnya dia kini menjadi orang pertama yang pernah meraih gelar tersebut sampai empat kali, mengalahkan Abedi Pele yang dapat tiga gelar di awal 1990-an.
Eto'o sesungguhnya gagal tampil bagus di Piala Dunia 2010 lalu lantaran Kamerun justru menjadi negara yang pertama terdepak dari Afrika Selatan 2010. Namun dia tampil ganas bersama Inter Milan dengan memberi klubnya itu tiga trofi juara.
Terakhir, mantan pemain Real Madrid, Real Mallorca dan Barcelona itu ikut mengantar Nerazzurri menjuarai Piala Dunia Antarklub. Dia mencetak gol saat Inter menang 3-0 atas Mazembe di final.
Tiga gelar pemain terbaik Afrika sebelumnya diraih Eto'o pada 2003, 2004 dan 2005. Sementara proses pemilihannya dilakukan secara voting oleh kepala pelatih dan direktur teknis dari 53 negara yang berasosiasi dengan CAF (Asosiasi Sepakbola Afrika).
( din / arp )
Dalam pengumuman penghargaan pemain terbaik Afrika yang dilakukan di Cairo, Mesir, Eto'o berhasil mengalahkan dua pesaingnya Didier Drogba dan Asamoah Gyan. Demikian dikutip dari Reuters.
Terpilihnya Eto'o untuk kali keempat dalam ajang tersebut menorehkan catatan sendiri buat pemain berusia 29 tahun itu. Soalnya dia kini menjadi orang pertama yang pernah meraih gelar tersebut sampai empat kali, mengalahkan Abedi Pele yang dapat tiga gelar di awal 1990-an.
Eto'o sesungguhnya gagal tampil bagus di Piala Dunia 2010 lalu lantaran Kamerun justru menjadi negara yang pertama terdepak dari Afrika Selatan 2010. Namun dia tampil ganas bersama Inter Milan dengan memberi klubnya itu tiga trofi juara.
Terakhir, mantan pemain Real Madrid, Real Mallorca dan Barcelona itu ikut mengantar Nerazzurri menjuarai Piala Dunia Antarklub. Dia mencetak gol saat Inter menang 3-0 atas Mazembe di final.
Tiga gelar pemain terbaik Afrika sebelumnya diraih Eto'o pada 2003, 2004 dan 2005. Sementara proses pemilihannya dilakukan secara voting oleh kepala pelatih dan direktur teknis dari 53 negara yang berasosiasi dengan CAF (Asosiasi Sepakbola Afrika).
( din / arp )
Langganan:
Postingan (Atom)