Minggu, 22 Mei 2011

Observatorium Herschel Berhasil Menemukan Angin Perusak Galaksi

Observatorium infra merah luar angkasa Herschel milik European Space Agency (ESA) telah mendeteksi pergerakan angin yang terdiri dari molekul gas yang mengalir pergi dari galaksi. 

Angin yang sudah dipantau selama bertahun-tahun ini diduga memiliki kekuatan yang cukup untuk memusnahkan galaksi yang terdiri dari gas dan menghentikan pembentukan bintang sejak dini.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/11/110729_hembusan-angin-penyebab-rusaknya-galaksi_300_225.jpg

Angin yang dideteksi Herschel tersebut sangat luar biasa. Sebagian bertiup sangat kencang, dengan kecepatan lebih dari 1.000 kilometer per detik. Angin ini 10 ribu kali lebih cepat dibandingkan dengan badai yang berhembus di Bumi.

Gawat! Bumi Akan Ditabarak Asteroid Pada 2036

astronomi Rusia memperkirakan bahwa asteroid Apophis akan menabrak Bumi pada 13 April 2036. 


"Apophis akan mencapai Bumi dalam jarak 37 ribu hingga 38 ribu kilometer pada 13 April 2029. Sepertinya asteroid itu akan menabrak Bumi pada 13 April 2036," kata Profesor Leonid Sokolov dari Universitas Negeri Saint Petersburg, Rabu (2/2). 

Namun ilmuwan mengatakan bagaimana pun kesempatan tabrakan pada 2036 sangatlah kecil dengan mengatakan bahwa asteroid sepertinya akan terpecah menjadi bagian-bagian kecil dan tabrakan dengan Bumi yang lebih kecil dapat terjadi pada tahun-tahun berikutnya. 

"Tugas kami adalah untuk memikirkan dan mengembangkan ragam rencana alternatif serta rancangan tindakan yang bergantung pada hasil pengamatan Apophis lebih jauh," kata Sokolov.

Asteroid tersebut ditemukan pada 2004 dan dianggap sebagai ancaman terbesar bagi planet Bumi walaupun ilmuwan NASA mengatakan kemungkinan tabrakan berbahaya dengan Bumi pada 2036 tidak bisa dipastikan. 

Badan Antariksa Rusia mengumumkan rencananya lebih awal untuk mempertimbangkan program dalam mencegah tabrakan asteroid besar itu dengan Bumi.

Para Ahli Astronom Telah Menemukan Lubang Hitam Baru

Pengamatan yang dilakukan menggunakan X-ray mengatakan supernova yang dijuluki SN 1979C merupakan lubang hitam yang sedang terbentuk, ujar sebuah regu ahli astronomi yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.

"Jika perkiraan kami benar, itu merupakan contoh terdekat bagi pengamatan penciptaan sebuah lubang hitam," ujar seorang ahli Astrofisika dari Harvard-Smithsonian Center di Massachusetts, Daniel Patnaude, yang memimpin penelitian itu.


Seorang ahli astronomi amatir dari Maryland, Gus Johnson, menemukan supernova pada 1979 di tepi sebuah galaksi yang bernama M100, kemudian para ahli astronomi lain meneliti hal tersebut setelah penemuannya. 

Astronom Menemukan Jalan Lolos dari Black Hole

Sebuah unsur yang sangat panas telah terdeteksi oleh observatorium sinar gamma integral milik European Space Agency, dalam hitungan milidetik sebelum ia terjerumus ke ruang antah berantah di dalam lubang hitam (black hole).

Temuan ini mengungkapkan adanya sebuah struktur medan magnet yang menyediakan kesempatan lolos bagi partikel-partikel yang disedot oleh black hole.


http://www.cosmosmagazine.com/files/imagecache/news/files/news/20110325_blackhole.jpg
Ilustrasi : Medan magnet tengah menyemburkan partikel 
yang akan terjerumus ke lubang hitam Cygnus X1.

Dari pengamatan, beberapa ratus kilometer dari pusat lubang hitam, ruangan di sekitar merupakan kawasan penuh badai partikel dan radiasi. Badai raksasa yang terdiri dari partikel jatuh ke dalam lubang hitam dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Akibatnya, temperatur naik ke angka jutaan derajat Celcius.

Para Ahli Astronom Telah Menemukan Lubang Hitam Baru

Pengamatan yang dilakukan menggunakan X-ray mengatakan supernova yang dijuluki SN 1979C merupakan lubang hitam yang sedang terbentuk, ujar sebuah regu ahli astronomi yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.

"Jika perkiraan kami benar, itu merupakan contoh terdekat bagi pengamatan penciptaan sebuah lubang hitam," ujar seorang ahli Astrofisika dari Harvard-Smithsonian Center di Massachusetts, Daniel Patnaude, yang memimpin penelitian itu.


Seorang ahli astronomi amatir dari Maryland, Gus Johnson, menemukan supernova pada 1979 di tepi sebuah galaksi yang bernama M100, kemudian para ahli astronomi lain meneliti hal tersebut setelah penemuannya. 

Terkuak, Misteri Matahari Kembar di China

Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/06/106308_foto-matahari-kembar-di-china_300_225.jpg

Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

Terkuak, Misteri Matahari Kembar di China

Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/06/106308_foto-matahari-kembar-di-china_300_225.jpg

Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

Terkuak, Misteri Matahari Kembar di China

Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/06/106308_foto-matahari-kembar-di-china_300_225.jpg

Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

Terkuak, Misteri Matahari Kembar di China

Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/03/06/106308_foto-matahari-kembar-di-china_300_225.jpg

Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

Fenomena Cahaya Hijau di Permukaan Bulan

Gerhard Hüdepohl yang mengurusi citra rekaman foto ruang angkasa di European Southern Observatory (ESO) merekam pancaran sinar hijau dari Bulan. Sinar apakah itu?


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/05/01/1458438620X310.jpg

Gerhard berhasil mengabadikan fenomena tersebut dalam gambar yang terdiri dari beberapa foto. Ia mendapati pancaran sinar hijau di Bulan saat kondisi pagi sedang cerah di Paranal Residencia.

WASP-33b, Planet Terpanas yang Lebih Panas Dari Beberapa Bintang

Astronom yang terlibat dalam proyek Super Wide Angle Search for Planets (SuperWASP) telah menemukan planet terpanas bernama WASP-33b. Suhu planet tersebut lebih panas dari suhu beberapa bintang.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/01/19/1428533620X310.jpg

Keberadaan planet itu telah diduga sejak tahun 2006 lalu namun baru dikonfirmasi tahun 2010 kemarin. Diketahui, planet tersebut tergolong dalam jenis planet gas dengan massa kurang dari 4,5 kali massa Jupiter.

Dua Galaksi Ciptakan Black Hole Raksasa

Gambar di bawah ini mirip cincin permata luar angkasa. Yang mengejutkan, cincin lubang hitam itu berasal dari Arp 147, sepasang galaksi sejauh 430 juta tahun cahaya dari Bumi.


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1241752.jpg

Gambar komposit ini berasal dari data yang dikumpulkan Chandra X-ray Observatory dan Hubble Space Telescope milik NASA. Informasi Chandra menyebutkan data optik warna merah muda, sedangkan Hubble berwarna merah, hijau dan biru.

Fenomena Langka, Enam Planet Berada Segaris

Peristiwa langka berupa konjungsi planet terjadi di langit subuh sejak akhir April. Enam planet bersusun seperti membentuk satu garis dan berlangsung selama beberapa pekan mendatang.


http://image.tempointeraktif.com/?id=74071&width=490
Gambar Ilustrasi

Fenomena langka ini terjadi setelah selama dua bulan sebagian besar planet bersembunyi di balik matahari. Thomas Djamaluddin, peneliti astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), menyatakan bahwa planet-planet yang bergerak di dekat garis edar matahari itu bisa saja berada pada sisi langit yang sama.

Dari Mana ya, Bintang-Bintang Mendapatkan Warnanya?

Bintang kita, Matahari, berwarna kuning sangat pucat. Tetapi bintang-bintang memiliki ragam warna yang mencengangkan.

Ada satu kelompok bintang yang disebut "Kotak Permata." Di tengah angkasa yang hitam beludru terdapat sebidang bintang-bintang biru safir, dengan satu bintang oranye berkilau di tengah.



Perbedaan warna bintang tergantung pada suhu mereka yang sangat berbeda-beda. Beginilah cara kerjanya.

Sabtu, 21 Mei 2011

Astronom Akhirnya Berhasil Menemukan Citra "Bintang Kawin"

Para ilmuwan mengetahui bahwa dua bintang bisa menjadi satu layaknya manusia yang diikatkan oleh tali perkawinan. Tetapi, selama bertahun-tahun mencari, para astronom belum juga menemukannya.

Hingga akhirnya kabar baik datang dari Romuald Tylenda, astronom asal Polandia, yang berhasil menangkap citra fenomena bintang kawin itu.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/25/1739309620X310.JPG

Penemuan fenomena tersebut diawali dari penemuan bintang bernama v1309 Scorpii. Bintang yang ditemukan lewat observasi di Nicolaus Copernicus Astronomical Centre di Torun, Polandia, itu dijumpai pertama kali tahun 2008 saat sedang mengeluarkan lidah api. Beberapa studi dilakukan, tetapi astronom belum juga menemukan apa yang terjadi.

Parade Planet Diikuti Pesta Kembang Api Dari Hujan Meteor Eta Aquarids

Kesejajaran enam planet dalam satu garis lurus pada awal Mei 2011 akan menjadi pemandangan yang menarik di waktu subuh. Apalagi peristiwa itu akan terjadi bersamaan dengan hujan meteor besar yang bersumber dari rasi Aquarius. Parade planet akan diikuti dengan kembang api di langit.


http://www.galacticimages.com/blog/wp-content/uploads/2009/05/closeupmeteors.jpg

Peneliti astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, menyatakan hujan meteor Eta Aquarids akan terjadi pada awal Mei. Pada saat puncak, terdapat 60 bintang jatuh setiap jam. "Puncak hujan meteor terjadi pada 6 Mei 2011 mulai pukul 03.00 WIB," kata dia.

Pesawat NASA Teliti Kawah Es di Kutub Planet Merkurius

Para penyelidik misi pesawat ruang angkasa Messenger makin mengintensifkan pantauannya. Maklum, wahana milik NASA itu pada Jumat pekan lalu sukses memasuki orbit sekitar Merkurius. Alhasil Messenger menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengorbit planet terdalam.

"Kami berharap dapat meningkatkan pemahaman terhadap salah satu planet yang jadi tetangga terdekat," kata Sean C. Solomon, penyelidik utama misi Messenger. Nama wahana penjelajah robotik ini merupakan singkatan dari Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry, and Ranging.




Wahana yang diluncurkan 2 Agustus 2004 telah menempuh penerbangan sejauh 7,9 miliar kilometer. Dia mengelilingi matahari sebanyak 15 kali dan melesat melintasi Bumi, Venus dan Merkurius serta ngebut mengejar ketertinggalannya dengan Mercurius.

Macam-Macam Hujan Meteor yang Sering Menghantam Bumi

1. Hujan meteor Orionid

Hujan meteor orionid muncul tiap tahun, dan puncaknya di sekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat dan tampak sampai 20 meteor hijau dan kuning tiap jamnya. Orionid adalah nama cahaya meteor yang berada di langit di tempat titik mereka berasal.

http://arif-nma.com/wp-content/uploads/2010/10/orionid.jpg

Meteor ini bisa dilihat di seluruh penjuru langit tapi garis pergerakan mereka akan selalu menunjuk ke arah cahaya. Cahaya meteor orionid terletak di dekat konstelasi Orion.

Dan hujan meteornya disebabkan oleh Komet Halley yang orbitnya sekitar 75-76 tahunan.

Gambar di atas adalah meteor orionid yang berada di bawah galaksi bimasakti dan di sebelah konstelasi Venus.

Dua Bintang "Berdansa" Menuju Kematian

Para astronom yang tergabung dalam program survei Ariz di Observatorium MMT di Gunung Hopkins di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, berhasil menemukan sistem bintang katai putih kembar yang jarak antarbintangnya hanya 225.000 kilometer. Jarak ini lebih dekat dibanding jarak rata-rata Bumi dan Bulan sejauh 380.000 kilometer.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/11/2147507620X310.jpg

Kedua bintang saling mengitari dengan kecepatan 435 kilometer per detik dan menyelesaikan satu putaran dalam waktu 39 menit. Bintang katai putih yang pertama berukuran 17 persen dari massa Matahari. Adapun bintang kedua berukuran 43 persen massa Matahari.

Ledakan Maha Dahsyat Dalam Kosmik Galaksi Jauh

Kalau kita ingat kembali penyerang luar angkasa pada game komputer era 80-an, ini sebenarnya sebuah ledakan kosmik dalam galaksi jauh. Ledakan sinar Gamma maha dahsyat ini, telah diamati pada 28 Maret 2011 oleh satelit Swift NASA.


http://erabaru.net/images/stories/kosmk-002.jpg

Seperti diberitakan Daily Mail, peristiwa ini membuat para astronom menggelengkan kepala karena ledakan ini sangat luar biasa dan berlangsung hingga 11 hari.

Menanti Keindahan Supermoon Tengah Malam Nanti

Dari perhitungan astronomi, pada tanggal 19 Maret 2011 Bulan dalam peredarannya mengelilingi Bumi, akan berada pada posisi paling dekat dengan Bumi, disebut sebagai posisi perigee.


Superman atau Supermoon? kredit : Astropro

Tentunya dalam peredaran mengitari Bumi, Bulan akan selalui melalui posisi perigee, tetapi posisi perigee tersebut tidak selalu berada pada angka yang tepat sama, tetapi bervariasi sepanjang waktu. 

Benarkah Bentuk Semesta Seperti Terompet yang Akan Ditiup Sebagai Sangkakala Saat Kiamat

“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung. Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu?

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.

Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini:





Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Ditemukan Black Hole Terbesar di Alam Semesta Saat Ini

Black hole atau lubang hitam terbesar di alam semesta telah ditemukan dengan berat 6,8 miliar kali massa Matahari. Saking besarnya, lubang tersebut konon mampu menelan Bumi beserta seluruh isi tata surya.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/01/16/103244_lubang-hitam-m87--lubang-hitam-terbesar-sementara-di-alam-semesta_300_225.jpg
Lubang hitam M87, lubang hitam terbesar sementara di alam semesta.

Dengan ukuran cakrawala sebesar itu, diperkirakan seluruh isi tata surya tidak bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya sekali pun. Sebagai perbandingan, besarnya bisa mencapai empat kali lipat orbit planet Neptunus.

7 Skenario Astronom Untuk Menemukan Alien

Ini masih jadi misteri besar, apakah selain manusia, ada mahluk cerdas lain di jagad raya ini. Pencarian mahluk ekstraterresterial (ET) bahkan dimulai sejak 50 tahun lalu, ketika ilmuwan Universitas Cornell, Frank Drake mengarahkan teleskop radio ke arah bintang, mengharap bisa menangkap transmisi dari alien.

Tak hanya itu, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, pada 4 Februari 2008, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pernah mengirimkan pesan ke luar angkasa. Isinya, lagu "Across the Universe" milik The Beatles.

Macam-Macam Hujan Meteor yang Sering Menghantam Bumi

1. Hujan meteor Orionid

Hujan meteor orionid muncul tiap tahun, dan puncaknya di sekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat dan tampak sampai 20 meteor hijau dan kuning tiap jamnya. Orionid adalah nama cahaya meteor yang berada di langit di tempat titik mereka berasal.

http://arif-nma.com/wp-content/uploads/2010/10/orionid.jpg

Meteor ini bisa dilihat di seluruh penjuru langit tapi garis pergerakan mereka akan selalu menunjuk ke arah cahaya. Cahaya meteor orionid terletak di dekat konstelasi Orion.

Pan, Bulan Paling Aneh di Tata Surya yang Mengorbit Pada Saturnus

Objek berbentuk piring terbang ini tampak aneh. Karenanya, ilmuwan yang mempelajari bulan Saturnus mendeklarasikan Pan sebagai bulan teraneh di tata surya.

Ahli NASA mengatakan bahwa bulan Pan relatif muda karena memiliki partikel es di cincin planet. Ini menjadi bukti bagaimana pembentukan Bumi dan planet-planet di sekelilingnya.


http://www.evoscience.com/wp-content/uploads/2010/11/Pan-the-most-bizarre-moon-in-our-solar-system-490x285.jpg

Saat melihat pertama kali, bentuk aneh Pan diduga terkait kecepatan objek ini mengelilingi Saturnus. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa kecepatan

Pan yang diperkirakan 14 jam dalam satu kali rotasi, tidak cukup cepat untuk memberikan tampilan piring terbang aneh.

Misteri Kawah Kembar di Mars

Wahana ruang angkasa HiRISE milik Badan Antariksa Jepang (JAXA) merekam kawah kembar dan berdempetan di permukaan Mars yang lebarnya hampir sama.

Hal tersebut menimbulkan spekulasi bagaimana kedua kawah dapat terbentuk demikain. Salah satu hipotesa untuk mengungkap misteri kawah kembar Mars adalah terjadinya hantaman oleh dua meteorit sekaligus.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/02/2332248620X310.jpg

"Jika sebuah tubrukan terjadi satu per satu, kawah baru akan di atas kawah yang lama. Tapi ini sangat simetris, jadi mereka tercipta pada saat yang sama," kata Ian O'Neill, kontributor Discovery News.

Menakjubkan, Inilah Cahaya Gas Bintik Matahari

Inilah gambar menakjubkan dari bintik Matahari yang memancarkan gas bercahaya. Percaya atau tidak, fenomena itu terjadi saat Matahari berada dalam kondisi tenang.

Gambar menakjubkan itu menampilkan sekelompok bintik Matahari yang bergerak di seluruh permukaan Matahari. Terlihat area yang bersinar di dekat horizon AR 9169, sebuah kelompok bintik Matahari yang terbentuk di siklus Matahari terakhir.


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1410392.jpg

Yang menarik, daerah yang relatif dingin dan gelap masih memiliki suhu mencapai ribuan derajat Celcius.

Ditemukan, Planet Raksasa Tanpa Bintang

Para ahli astronomi mengatakan bahwa mereka telah menemukan planet-planet raksasa yang tidak memiliki bintang induk.

Setelah melakukan pencarian selama dua tahun, ditemukan 10 planet raksasa berukuran Jupiter di bintang terdekat, namun beberapa di antaranya mengambang bebas di galaksi Bima Sakti, alias tidak memiliki bintang induk. Demikian seperti yang dikutip dari AFP.


http://i.okezone.com/content/2011/05/19/56/458621/l9Ho1r7uJV.jpg

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal sains Nature, memberikan pandangan baru atas pengetahuan mengenai planet. Ada lebih dari 500 planet tanpa bintang yang ditemukan sejak tahun 1995, namun penemuan ini adalah kali pertama ditemukan sebuah planet tanpa bintang yang berukuran raksasa.

Jejak Astronomis di Borobudur

Kemegahan Candi Borobudur tidak hanya menunjukkan kemampuan rancang bangun nenek moyang bangsa Indonesia yang mengagumkan. Penempatan stupa terawang maupun relief di dinding Borobudur ternyata menunjukkan penguasaan mereka terhadap ilmu perbintangan alias astronomi.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/05/27/1635162620X310.jpg

Penelitian selama 2,5 tahun yang dilakukan Tim Arkeoastronomi Borobudur, Institut Teknologi Bandung, menunjukkan, stupa utama candi Buddha terbesar di dunia itu berfungsi sebagai gnomon (alat penanda waktu) yang memanfaatkan bayangan sinar Matahari. Stupa utama yang merupakan stupa terbesar terletak di pusat candi di tingkat 10 (tertinggi).

Selasa, 17 Mei 2011

Bukti-bukti kehidupan awal bumi ada di bulan



http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/05/110349_ilustrasi-asteroid-berukuran-raksasa-menghantam-permukaan-bumi-_300_225.jpg

Mengetahui bagaimana kehidupan dimulai di planet Bumi adalah salah satu target utama ilmu pengetahuan. Sejumlah peneliti asal Inggris memiliki teori baru. Mereka yakin kunci untuk mengetahui misteri bentuk kehidupan awal di Bumi justru berada di bulan.
Mengetahui bagaimana kehidupan dimulai di planet Bumi adalah salah satu target utama ilmu pengetahuan. Sejumlah peneliti asal Inggris memiliki teori baru. Mereka yakin kunci untuk mengetahui misteri bentuk kehidupan awal di Bumi justru berada di bulan.

http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/05/05/110349_ilustrasi-asteroid-berukuran-raksasa-menghantam-permukaan-bumi-_300_225.jpg

Peneliti menyebutkan, batu-batuan yang berasal dari planet Bumi terlempar ke bulan saat asteroid membombardir Bumi dan inner planet (planet paling dekat dengan Matahari) lainnya.

Sebagai informasi, sekitar 4 miliar tahun lalu, terjadi fenomena hujan meteor yang disebut sebagai Late Heavy Bombardment. Ketika itu, planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dihujani oleh ribuan asteroid dan meteorit yang menghantam permukaan planet.

Fenomena sangat mengerikan yang berlangsung selama 300 juta tahun itu memiliki efek beragam pada planet-planet yang ketika itu masih muda, salah satunya adalah pelontaran miliaran ton material dari permukaan planet ke luar angkasa.

Pada kasus Bumi, sebagian material itu kemungkinan berhasil tiba di Bulan. Hipotesis ini sangat masuk akal, mengingat di kutub selatan Bumi pernah dijumpai meteorit yang terbukti berasal dari planet Mars.

Untuk itu, sangatlah mungkin berasumsi bahwa planet-planet terdalam saling bertukar material saat Late Heavy Bombardment. Demikian pula dengan Bumi dan Bulan yang juga saling bertukaran material.

Menurut sejumlah pakar dari University of London Birkbeck College School of Earth Sciences, material milik Bumi itu telah mendarat di Bulan dengan mulus sehingga memungkinkan tanda-tanda biologis tetap tersimpan dengan baik.

Dikutip dari Softpedia, tim peneliti yang diketuai oleh Ian Crawford dan Emily Baldwin menyebutkan, tanda-tanda biologi itu justru tidak akan mampu bertahan di Bumi karena besarnya dampak tumbukan meteor, erosi akibat angin dan hujan, aktivitas volkanik, gempa bumi, dan penguasaan habitat oleh spesies makhluk hidup lain.

7 desa terunik di dunia (kebanyakan ada di Indonesia gan)

1. Desa dengan 100 kembar identik

tak heran jika guru di sekolah itu mendapat tugas tambahan untuk menghapal muridnya satu persatu. Kedua puluh pasang anak kembar itu berjenis kelamin sama dan merupakan kembar identik. Para guru kerap salah saat menyapa nama mereka. Apalagi setiap pasang anak kembar hanya dibedakan dengan belahan rambut.Kebanyakan anak kembar lahir di rumah sakit yang sama. Menurut gynaecologist rumah sakit setempat, selama 10 tahun ia bekerja tercatat ada 100 hingga 150 kembar. Lima atau enam di antaranya kembar tiga. Kenyataan itu melahirkan misteri yg mengundang untuk diteliti. (Desa Kodinji ,kerala utara ,india)

10 Daerah Eksotis yang Nyaris Tak Terjemah peradaban Dunia




Meskipun perangkap peradaban mengelilingi kita, ternyata masih ada beberapa bagian di bumi ini yang masih murni, nyaris tak tersentuh. Mulai dari lapisan es Antartika hingga hutan-hutan di Papua New Guinea.
Meskipun perangkap peradaban mengelilingi kita, ternyata masih ada beberapa bagian di bumi ini yang masih murni, nyaris tak tersentuh. Mulai dari lapisan es Antartika hingga hutan-hutan di Papua New Guinea. Berikut beberapa tempat terindah di planet ini yang nyaris tak tersentuh dan rusak oleh peradaban.

1. Namibia


Namibia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk paling jarang di dunia. Nama salah satu negara Afrika bagian selatan ini diambil dari Gurun Namib, rumah bagi 2.500 ekor cheetah.

Dengan bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjunnya, Namibia menjadi salah satu lanskap paling tak tersentuh di Afrika. Namibia juga menjadi salah satu negara yang fokus pada hal-hal mengenai penjagaan kesehatan ekosistem dalam konstitusinya.

kereta terbang buatan jepang yang diklaim akan mampu mengalahkan Hayabusa


http://image.tempointeraktif.com/?id=75651&width=274

Yusuke Sugahara, peneliti dari Tuhoku University, Jepang membuat prototipe kereta terbang pertama di dunia. Ia merancang sebuah lokomotif serupa pesawat yang mampu terbang dengan kecepatan super cepat.
Yusuke Sugahara, peneliti dari Tuhoku University, Jepang membuat prototipe kereta terbang pertama di dunia. Ia merancang sebuah lokomotif serupa pesawat yang mampu terbang dengan kecepatan super cepat.

Teknologi ini diklaim selangkah lebih maju dibanding kereta cepat Maglev, yang mengambang akibat memanfaatkan gaya magnet.

http://image.tempointeraktif.com/?id=75651&width=274

Penampilan prototipe kereta terbang buatan Yusuke tak ubahnya seperti pesawat. Lokomotif itu dilengkapi baling-baling dan dua sayap. Teknologi serupa pesawat itulah yang mampu mengangkat badan lokomotif sedikit di atas tanah dengan kecepatan super.

Ternyata Sinyal Ponsel Ikut Berperan PadaTurunnya Populasi Lebah Madu


http://image.tempointeraktif.com/?id=75715&width=274

Populasi lebah madu dunia terus menurun. Selama bertahun-tahun para ilmuwan terus berusaha menemukan penyebabnya. Peneliti lebah, Dr. Daniel Favre, berpikir bahwa ia telah menemukan jawabannya. Ia mengatakan, "Anda, para pembaca dan saya juga, bisa jadi salah seorang penyebabnya."
Populasi lebah madu dunia terus menurun. Selama bertahun-tahun para ilmuwan terus berusaha menemukan penyebabnya. Peneliti lebah, Dr. Daniel Favre, berpikir bahwa ia telah menemukan jawabannya. Ia mengatakan, "Anda, para pembaca dan saya juga, bisa jadi salah seorang penyebabnya."

http://image.tempointeraktif.com/?id=75715&width=274

Doktor Favre percaya, ponsel adalah penyebab utama runtuhnya koloni lebah madu. Akibatnya adalah berkurangnya populasi lebah secara masif.

Teorinya berdasarkan beberapa studi yang dilakukannya dengan menggunakan ponsel di bawah sarang lebah. Saat diuji, peneliti menemukan bahwa serangga itu bereaksi saat ponsel dimatikan, standby, dan saat dipakai.

Peneliti mendapati bahwa ketika ponsel memancarkan sinyal secara aktif, lebah-lebah itu berperilaku liar dan mengirimkan tanda peringatan sama dengan saat mereka harus terbang secara berkelompok. Ketika ponsel dimatikan, perilaku lebah itu kembali tenang.

Favre percaya, bila sinyal ponsel mengganggu lebah, maka mereka akhirnya meninggalkan sarang. Bukti ini, meski menarik, tak serta-merta menjelaskan turunnya jumlah koloni lebah. Sebagai contoh, banyak koloni yang bermasalah justru terletak jauh dari aktivitas ponsel.

Sabtu, 14 Mei 2011

Rekor Penjelajahan Luar Angkasa Selama 50 Tahun Terakhir


Terbangnya kosmonot Yuri Gagarin ke angkasa pada 12 April 1961 memulai misi panjang manusia menembus langit. Gagarin mengorbit selama 108 menit sekaligus melambungkan keinginan manusia untuk menaklukkan luar angkasa.
Terbangnya kosmonot Yuri Gagarin ke angkasa pada 12 April 1961 memulai misi panjang manusia menembus langit. Gagarin mengorbit selama 108 menit sekaligus melambungkan keinginan manusia untuk menaklukkan luar angkasa.

Selama 50 tahun sejarah penjelajahan luar angkasa, manusia telah menorehkan berbagai rekor. Berikut rekor-rekor tersebut.


1. John Glenn, Manusia tertua di luar angkasa


Senator Amerika Serikat, John Glenn, berusia 77 tahun ketika pesawat ulang-alik Discovery mengantarkannya ke orbit pada tahun 1998. Glen juga memegang rekor sebagai orang Amerika Serikat pertama yang berada di orbit saat ia terbang selama 88 menit pada tahun 1962.


2. Gherman Titov, Manusia termuda di antariksa 


Kosmonot Uni Soviet, Gherman Titov, mengorbit di angkasa satu bulan sebelum ulang tahunnya ke-26. Penerbangan tersebut juga menjadikan Titov sebagai orang kedua yang terbang di orbit.


3. Valery Polyakov, Manusia terlama di ruang angkasa secara berturut-turut


Kosmonot Uni Soviet Valery Polyakov menghabiskan waktu selama 438 hari secara berturut-turut ketika berada di stasiun luar angkasa Mir semenjak Januari 1994 hingga 1995.